Postingan

Anti ragu dan gagal beli mobil bekas lewat OLXmobbi

Gambar
Saya yang saat ini menyandang status sebagai orangtua, sepertinya harus cepat beradaptasi saat membangun rumah tangga. Khususnya dalam hal finansial, Alhamdulillah setelah 5tahun menikah, hal baik yang aku syukuri jadi orangtua zaman sekarang. Banyak sekali kursus tentang bagaimana mengatur keuangan, menambah income, atau mengajarkan literasi keuangan ke anak-anak. Satu poin yang aku terapkan dari awal nikah sampai sekarang. Ternyata sangat bisa menghemat budget rumah tangga. Yaitu menormalisasi beli barang bekas. Hampir 80% isi rumah kontrakanku dibeli dari tangan kedua. Mulai dari hal-hal kecil seperti baju anak, mainan anak, perlengkapan bayi, almari, kompor, rice cooker, mesin cuci, kulkas, sepeda, dan tv. Karena saya dan pasangan adalah tim mendang-mending untuk urusan belanja. Selagi masih bagus kondisinya, normal aja beli barang bekas. Target saya dan pasangan selanjutnya yaitu, bisa beli mobil bekas. Jangan salah teman-teman, beli mobil bekas ini banyak sekali manfaatnya dan ga

Hidup lebih tenang, ada jne

Gambar
  Sebagai seorang ibu rumah tangga, saya merasa harus menjalani hidup dengan terburu-buru, tetapi terkadang saya merasa harus berhenti sejenak untuk mengambil jeda. Untuk berjalan lebih lambat, supaya saya bisa melihat sekeliling dan mensyukuri hidup. Sama seperti JNE yaitu ekspedisi pengiriman paket yang tidak berjalan terlalu cepat dan juga tidak terlambat, tetapi selalu datang disaat yang tepat. JNE datang ketika ibu rumah tangga seperti saya, yang masih suka pindah kontrakan. Beberapa barang, harus dipulangkan atau diberikan ke orang lain. JNE membuat hidup saya lebih tenang, dengan tarif pengiriman yang terjangkau untuk semua wilayah di Indonesia. JNE juga menyediakan jasa pengambilan paket langsung ke depan rumah. Ibu rumah tangga seperti saya menjadi lebih tenang, hanya perlu menunggu di rumah dengan anak-anak. Sudah ada kurir yang siap mengambil dan mengantarkan paket saya. Hidup lebih tenang ada JNE, karena JNE adalah ekspedisi yang mengedepankan tepat waktu. Saya tidak perlu,

Menyiapkan bekal anak-anak untuk menyambut masa depan cemerlang

Gambar
Setiap anak yang terlahir di dunia merupakan Anugerah. Tetapi apakah kita sudah menjadi, orangtua yang penuh dengan anugerah untuk anak-anak kita. Tidak dapat dipungkiri, menjadi orangtua banyak hal yang harus dipersiapkan, baik itu fisik, materi, dan mental. Hak setiap anak yang terlahir, mendapatkan asah,asih,dan asuh dari kedua orangtuanya. Menyandang gelar sebagai orang tua, berarti harus siap menyandang gelar sebagai manusia pembelajar. Supaya kita menjadi orang tua yang penuh dengan anugerah untuk anak-anak. Bahkan sebelum anak-anak lahir, kita sudah sibuk menyiapkan semua hal, dan yang terpenting kita juga menyiapkan ilmu untuk mendidik anak-anak. Masing-masing orang tua pasti punya gaya pengasuhan dan aturan yang berbeda-beda kepada anaknya. Tidak apa-apa berbeda, kita tidak perlu menghakimi gaya pengasuhan orang tua lain, karena tujuannya pasti sama untuk kebaikan anak-anak. Tetapi saya yakin, dalam hal mengasah kognitif, dan kemampuan berbahasa anak, semua orang tua pasti me

Hal sederhana, yang membuat bumi berumur panjang

Gambar
Layaknya rumah yang disapu, dibersihkan setiap hari, karena saya merasa memiliki dengan rumah yang saya tinggali, saya upayakan kebersihannya, wangi rumahnya, bebas dari serangga, dan banyak hal lain yang saya upayakan untuk menjaga tempat tinggal saya. Butuh sifat yang namanya empati, supaya kita bisa menjaga apa yang kita miliki saat ini. Membuat manusia memiliki rasa empati, bisa mengamati dan memiliki lingkungan sekitar memang tidak mudah. Butuh waktu dan upaya, seperti sekelumit tulisan saya ini, saya mengajak sekaligus berharap untuk diri saya sendiri dan pembaca semua, bisa tetap berempati, peduli dan merawat dengan apa yang kita miliki. Hal yang sangat sederhana sekali contohnya yaitu, kita sama-sama memiliki bumi. Tetapi tidak semua dari kita berempati terhadap bumi. Apakah bumi akan punah atau lestari sampai anak cucu kita? Berapa banyak dari kita yang peduli?. Bagaimana jika masih sedikit orang yang mempunyai rasa memiliki terhadap bumi. Kita berharap, kita mulai bisa sediki

Mencetak Generasi emas Indonesia bersama kumon connect

Gambar
Pengalaman saya dalam mendidik anak memang masih seusia jagung. Dalam artian, saya adalah orangtua yang masih harus terus belajar untuk keberlangsungan proses pendidikan anak saya. Termasuk di dalam proses pendidikan anak yaitu. Dimana anak-anak saya sekolah, dan peraturan seperti apa yang saya terapkan kepada anak-anak terkait penggunaan teknologi atau gawai. Anak-anak Indonesia termasuk tinggi persentase penggunaan internet. Dari data badan pusat statistik tahun 2022 ada 33,44% anak usia dini di Indonesia yang menggunakan gawai. Sementara anak usia dini yang bisa mengakses internet mencapai 24,96%. Sedangkan pada usia 5-24 tahun ada 77,46% yang pernah mengakses internet. Sayangnya ada juga kelompok balita, yang sudah diberi gawai oleh orangtuanya mencapai 18,79%.   Tingginya penggunaan teknologi anak-anak di Indonesia, tidak dibarengi dengan tingginya skor pisa di Indonesia. PISA yaitu Programme for Internasional Student Assessment (program internasional yang bergerak pada bidang pen