Suami istri masak, bikin bumbu rumah tangga terasa manis

Memasak merupakan keterampilan, bukan bakat atau keturunan yang didapatkan dari lahir. Lalu, keterampilan memasak ini harus dipelajari oleh siapa?. Apakah hanya perempuan? atau laki-laki saja, atau justru keduanya. Masing-masing keluarga, jelas berbeda ya. Ada yang sedari kecil, orangtuanya mengajarkan bahwa laki-laki dan perempuan sama. Sama-samaharus bisa beberes, cuci piring, atau memasak. Begitu juga, ada orangtua yang tidak memandang gender untuk permainan, contohnya, perempuan boleh bermain mobil-mobilan dan juga bermain bola. Apa yang kita pelajari dari kecil, termasuk yang diajarkan orangtua kita, itu sangat berpengaruh di kehidupan kita selanjutnya. Seperti ibu saya tidak pernah memaksa anak-anaknya untuk membantu ibunya di dapur. Jujur waktu masih kecil, saya sering melihat ibu saya sangat kerepotan, mulai dari mengurus anak, membereskan rumah, mengantarkan sekolah, hingga memasak. Alhasil anak-anak ibu saya baik yang perempuan atau yang laki-laki. Tumbuh menjadi ...